Penerapan Sistem Rantai Dingin Dalam Penanganan Produk Hortikultura Untuk Menjaga Kualitas dan Kesegaran Produk Pada Agroindustri Tujuan Ekspor
DOI:
https://doi.org/10.63494/jites.v4i1.249Keywords:
Agroindustri, Rantai Suplai, Rantai Dingin, Produk Hortikultura, Distribusi, LogistikAbstract
Pentingnya peranan agroindustri dalam Pembangunan perekonomian Indonesia dan terus
memberikan kontribusi yang signifikan dalam pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan
nasional mendorong dilakukan riset untuk mengatasi kendala ekspor terutama pada produk
hortikultura. Salah satu permasalahan utama adalah umur produk yang pendek dengan salah
satu upaya yang dilakukan adalah penerapan sistem rantai dingin dalam rangkaian rantai pasok
dari hulu ke hilir. Penelitian yang dilakukan pada salah satu perusahaan agroindustri yang
sudah menerapkan pengendalian suhu pada semua tahapan proses produk untuk memastikan
tidak terjadi putusnya rantai dingin pada produk dengan suhu dingin yang direkomendasikan
sesuai karakteristik produk yang dapat menyebabkan menurunnya kualitas dan kesegaran
produk hingga sampai kepada konsumen baik domestik maupun tujuan ekspor. Penelitian
dilakukan pada produk kentang dan manggis dimana untuk kentang dijaga pada suhu kisaran
7°C - 9°C dan manggis pada suhu 9°C - 11°C.